Peringati Hari Pekerja Sosial Sedunia, Forkomkasi Gelar Social Welfare Week
Maret, 2024
Pembukaan Social Walfare Week di Ruang Rapat Kantor Sentra Wirajaya di Makassar, (28/03/2024). | Foto: Istimewa
Makassar, Forkomkasicandradimuka.com – Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI) Regional Sulawesi Selatan dan Gorontalo melangsungkan pembukaan Social Walfare Week yang dirangkaikan dengan Study Tour. Pembukaan berlangsung pada Kamis, 28 Maret 2024 di ruang rapat kantor Sentra Wirajaya Makassar JL.Pettarani No.KM. 04,Sinrijala, Kec. Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kamis, (28/03/2024).
Kegiatan yang bertajuk “Kesejahteraan Sosial Transformatif: No One Left Behind” digelar akan dihelat selama 2 hari yakni 28 dan 30 Maret 2024. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari pekerja sosial sedunia dan hari ulang tahun yang ke 13 Forkomkasi dengan bekerjasama dengan Sentra Wirajaya Makassar, BEM STIKS Tamalanrea Makassar, HMPS Kessos UIN Alauddin Makassar, dan HIMA IKS UTS Makassar.
Ada 6 agenda acara yang akan digelar pada Social Welfare Week kali ini, di antaranya, Webinar Nasional, Study Tour, Talkshow Kesejahtraan Sosial, Ceremonial Anniversery 13th Forkomkasi, Pameran Karya Disabilitas, dan Panggung Seni.
Ketua umum Forkomkasi Regional Sulawesi Selatan dan Gorontalo, Maulana Ishak, dalam sambutannya menjelaskan orientasi kegiatan ini sebagai ruang sinergis untuk mewujudkan kesejahteraan sosial transformatif.
“Social Welfare Week ini sebagai ruang publik untuk berembuk dan mendiskusikan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh semua elemen baik pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa dalam perwujudan Kesejahteraan Sosial yang transformatif meliputi perkembangan kualitas SDM, pemerataan pembangunan dan akses layanan publik, serta terpenuhinya seluruh nilai-nilai Kesejahteraan Sosial”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Nur Alam, S.Sos, MM, menyambut hangat dan memberi apresiasi atas pelaksanaan Social Welfare Week ini.
“Sentra Wirajaya yang bergerak dibawah Kementrian Sosial memiliki tugas dalam memberikan pelayanan dan pemdampingan terhadap pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena ini sebagai ruang dalam mempersiapkan calon generasi pekerja sosial nantinya. Mahasiswa mesti update terhadap perkembangan zaman dan dapat beradaptasi untuk mencapai kesejahteraan sosial yang transformatif”, ujarnya.
Lebih lanjut, ia menantang mahasiswa untuk berinovasi merumuskan kegiatan yang lebih ekstrim.
“Kedepan saya menantang kalian untuk membuat kegiatan yang lebih ekstrim lagi dengan membuat kegiatan yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat dan PPKS agar ilmu yang telah didapatkan dapat di implementasikan dengan baik dan dapat berdampak bagi orang lain”, harapnya.
Setelah pembukaan kegiatan, para peserta mengikuti rangkaian study tour berupa pengenalan lapangan terkait peran dan fungsi Sentra Wirajaya sebagai bagian dari Pemerintah dalam pelayanan dan pendampingan terhadap penerima manfaat (PM). Selain itu, para peserta diajak keliling untuk melihat dan mengamati berbagai sarana dan pra-sarana penunjang dalam melakukan pelayanan dan pendampingan.
Penulis: Afif Alqaf
Editor: Muhappika