Gowa, Forkomkasicandradimuka.com – Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia  (FORKOMKASI) Regional Sulawesi Selatan dan Gorontalo dan Program Studi (Prodi) Kesejahteraan Sosial (KESSOS) melangsungkan penandatanganan perjanjian kerjasama terkait Branding Program dan Prestasi Lembaga 2023. Kamis (26/10/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Leacture Theater (LT) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar ini di hadiri oleh Wakil Dekan I FDK, Dr. St Aisyah BM., M.Sos.I, Ketua Prodi Kesejahteraan Sosial, Dr. Syamsidar, M.Ag., Dewan Pembina Forkomkasi Sulawesi Selatan dan Gorontalo, Ilham Supiana S.Sos, M.Ps, Sp.

Wadek I FDK, St Aisyah BM, mengatakan kerjasama ini merupakan langkah awal untuk mem-branding Prodi Kessos agar dapat akreditasi yang lebih baik.

“Ini merupakan terobosan awal prodi kessos dalam pemberdayaan, pembinaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan skill mahasiswa. Hal ini dapat akan berdampak positif dalam menaikkan akreditasi prodi,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Kaprodi Kessos UIN Alauddin Makassar, Syamsidar, mengatakan Perjanjian Kerjasama ini merupakan kolaborasi pemberdayaan mahasiswa yang berbasis peningkatan skill.

“Forkomkasi adalah wadah untuk bagaimana mahasiswa bersama-sama melakukan sesuatu dan saling berbagi ilmu serta meningkatkan skillnya. Dalam kerjasama ini Forkomkasi menawarkan program peningkatan Skill mahasiswa dibidang jurnalistik atau kepenulisan, ini merupakan terobosan yang luar biasa karena selain mahasiswa dituntut untuk paham terkait teori kejuruan tetapi dibutuhkan juga skill sebagai nilai jual diri nantinya,” ungkapnya.

Sementara itu Dewan Pembina Forkomkasi Sulsel dan Gorontalo, Ilham Supiana, berharap mahasiswa Kessos dapat meningkatkan pengetahuannya dibidang kepenulisan.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Forkomkasi sangat luar biasa karena mendapatkan dukungan dari Dewan Pembina, Pimpinan FDK dan Pimpinan Prodi Kessos. Tentu dengan adanya perjanjian kerjasama ini di harapkan mahasiswa Kessos dapat meningkatkan ilmunya di bidang kepenulisan kalau perlu sampai membuat buku,” ucapnya.

Ketua Umum Forkomkasi Sulsel dan Gorontalo mengatakan perjanjian kerjasama ini sebagai bentuk komitmen Forkomkasi sebagai wadah pengembangan diri.

“Selain berfungsi menghimpun mahasiswa Kessos Indonesia, Forkomkasi juga merupakan wadah dalam meningkatkan kualitas diri. Banyak alternatif dalam meningkatkan diri salah satunya dengan pengembangan skill. Ini merupakan komitmen kita bersama menyadari urgensi perlunya mahasiswa memiliki skill sebagai penunjang diri, tegasnya.

Penandatanganan kerjasama ini dirangkaikan dengan kegiatan Social Welfare Room yang membahas Metodologi Assesmen Pekerja Sosial dan dihadiri oleh sejumlah peserta. 

Penulis: Ulita Reski

Editor: Ita Lestari