Gelar Talkshow Kesejahteraan Sosial, Forkomkasi Bahas Welfare State dan Sustainable Development Goals
Maret, 2024
Penutupan Talkshow Kesejahteraan Sosial, pada 30 Maret 2024 di Aula Sentra Wirajaya Makassar. (30/03/2024). | Foto: Istimewa
Makassar, Forkomkasicandradimuka.com – Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI) Regional Sulawesi Selatan dan Gorontalo selaenggarakan Talkshow Kesejahteraan Sosial pada rangkaian hari puncak Social Welfare Week 2024 yang berlangsung pada 30 Maret 2024 di Aula Sentra Wirajaya Makassar. Sabtu (30/03/2024).
Talkshow yang bertajuk “Welfare State: Menuju Equilibrium Sosial dan Sustainable Development Goals” menghadirkan 2 narasumber yakni Penyuluh Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Alamsyah, S.ST, S.Psi, MSW. dan Penyuluh Sosial Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Dr. Subhan Kadir, M.Si. Tidak hanya narasumber, talkshow tersebut pun turut dihadiri oleh ratusan mahasiswa kesejahteraan sosial dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan.
Alamsyah, S.ST, S.Psi, MSW disela-sela penyampaian materinya menjelaskan posisi dan peran pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah mempunyai peran penting dalam perlindungan dan pengutamaan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negaranya, Fokus pemerintah di dalamnya adalah memberikan kesejahtraan pada mereka yang tidak mampu dan lemah, seperti penderita disabilitas, pengangguran dan masyarakat miskin melalui LSM dan organisasi swasta. Sehingga pelayanan dilakukan secara tetap serta tidak lagi memandang kedudukan sosial dan ekonomi masyarakat”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia mejelaskan mengenai strategi pembangunan kesejahteraan sosial di era Suistainable Development Goals (SDGs) sebagai upaya dalam mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang.
“Mempertegas peran penyelenggara dalam melaksanakan mandat kewajiban negara sesuai dengan undang-undang No.11 Tahun 2009, peningkatan kesejahteraan sosial melalui kiprah pekerja sosial, pembangunan kesejahteraan sosial yang berfokus pada pemberdayaan dan pembangunan manusia”, tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Subhan Kadir, M.SI, pada paparan materinya menjelaskan SDGs di kenal sebagai Global Goals adalah serangkaian tujuan pembangunan yang di adopsi oleh PBB pada tahun 2015.
“SDGs bertujuan sebagai perlindungan sosial (melindungi warga negara dari kemiskinan), akses terhadap layanan dasar, dan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan. Terdapat 17 SDGs yang saling terintegrasi dan pembangunan harus seimbang antara sosial, ekonomi, dan lingkungan”, ungkapnya.
Sementara itu , salah satu peserta talkshow, Taufik Hidayat, sangat menyambut positif talkshow tersebut.
“Talk Show ini sebagai sarana pembelajaran bagi kami mahasiswa kesejahteraan sosial dikarenakan narasumber yang dihadirkan memiliki potensi yang besar dalam memberikan pamehaman tentang pentingnya pembangunan sosial di dalam lingkungan masyarakat”, ungkapnya.
Talkshow yang diselenggarakan merupakan ruang diskusi membahas terkait konsep negara yang sejahtera yang berbasis pada Suistainable Development Goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada peningkatan kualitas SDM sehingga tercipta Equilibrium atau stabilitas kondisi sosial. Konsep welfare state berfungsi sebagai nilai yang dapat di-internalisasi bagi seluruh elemen dan lapisan masyarakat agar dapat tercipta peradaban yang merdeka, adil, dan Sejahtera tanpa ada yang tertinggal (No One Left Behind).
Penulis: Afif Alqaf
Editor: Muhappika