Diklat Forkomkasi Sulsel dan Gorontalo: Jadi Ajang Rekrutmen dan Peningkatan Kompetensi Anggota Baru
Desember, 2023
Pemberian piagam penghargaan kepada salah satu Pemateri Diklat Forkomkasi, Sabtu (23/12/23) | Foto: Istimewa
Gowa, Forkomkasicandradimuka.com – Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI) Regional Sulawesi Selatan dan Gorontalo sukses selenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Forkomkasi bertajuk “Akselerasi Forkomkasi: Road Map Social Welfare”, Selasa (26/12/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di dua tempat yakni di LT UIN Alauddin Makassar dan Malino Kabupaten Gowa sejak 22 – 24 Desember 2023.
Pada pembukaan kegiatan tersebut hadir Dewan Pembina Forkomkasi Sulsel dan Gorontalo, Dr. Syamsuddin AB, M.Pd dan Ilham Supiana, S.Sos, M.Ps, Sp, Sekretaris Prodi Kesejahteraan Sosial UIN Alauddin Makassar, Sadhriany Pertiwi Saleh, S.Ip, M.Si.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dewan Pembina Forkomkasi, Dr. Syamsuddin AB, M.Pd. Dalam sambutannya, Ia mengatakan Forkomkasi merupakan wadah pengembangan kompetensi mahasiswa Kessos.
“Forkomkasi merupakan wadah yang tepat bagi mahasiswa Kessos untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas dibidang ilmu Kesejahteraan Sosial serta menjadi wadah dalam meningkatkan karakter kepemimpinan mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Forkomkasi Sulsel dan Gorontalo, Maulana Ishak, menjelaskan orientasi dan konsep pelaksanaan Diklat Forkomkasi.
“Diklat merupakan kegiatan perekrutan anggota baru yang berorientasi pada pengenalan dan peningkatan kapasitas keilmuan dan skill calon anggota. Konsep Diklat ini terdiri dari 3 tahap yakni, pra pelaksanaan yaitu pendaftaran dan registrasi peserta, tahap pelaksanaan yaitu dengan pemberian 4 materi dasar dan bedah film, dan pasca pelaksanaan yaitu observasi lapangan dan laporan hasil observasi,” ungkapnya.
Lebih Lanjut, ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi para peserta.
“Kegiatan ini merupakan investasi bagi peserta untuk meraih prestasi di masa depan, semoga dengan Diklat ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi teman-teman,” harapnya.
Salah satu peserta, Rahmatul Alif, mengaku antusias dengan kegiatan tersebut.
“Ini dapat melatih diri dalam meningkatkan pemahaman tentang Kesejahteraan Sosial dan pembentukan karakter dalam sosial bermasyarakat,” ucapnya.