Bahas Metodologi Riset, Forkomkasi Gelar Upgrading Kabinet Secara Daring
September, 2023
Pemaparan materi oleh narasumber, pada Upgrading Kabinet #2 yang digelar Forkomkasi Sulsel dan Gorontalo, berlangsung secara daring via Zoom Meeting, Jumat (15/9/2023). | Foto: Istimewa.
Makassar, Forkomkasicandradimuka.com - Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI) Regional Sulawesi Selatan dan Gorontalo gelar kegiatan Upgrading Kabinet #2 bahas Metodologi Riset bertemakan “Paham Metodologi, Ciptakan Penelitian yang Berkualitas” yang berlangsung secara daring via Zoom Meeting, Jumat (15/9/2023).
Upgrading Kabinet ini menghadirkan dua narasumber yaitu; Ketua STIKS Tamalanrea Makassar, Prof. Dr. Muh Akbar, M.Si., CWM dan Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr. Irwan Misbach, SE, M.Si.
Pemateri, Muh Akbar, menjelaskan riset adalah suatu usaha untuk mencari tahu penyebab dari suatu akibat atau masalah. Jadi, menurutnya penting bagi mahasiswa mempelajari metode penelitian atau riset.
“Sebagai mahasiswa perlu mempelajari metode dalam penelitian sebagai upaya atau usaha dalam memecahkan sebuah masalah, dalam menyusun penelitian harus dibuat secara sistematis dan jelas agar muda dipahami oleh pembacanya,” jelasnya.
Di tenggah pemaparannya, ia mengimbau kepada para peserta agar tetap fokus pada materi walaupun terbatas oleh jaringan.
“Walaupun dalam kondisi daring situasinya terbatas kalian tetap harus tetap bisa belajar dengan fokus dan cermat, membahas soal penelitian atau riset dibutuhkan keseriusan dan waktu yang tidak cepat maka dari itu manfaatkan forum pembelajaran yang ada sekarang ini,” ucapnya.
Selain itu, Narasumber lain, Irwan Misbach, memaparkan konsep dasar paradigma penelitian.
“Paradigma penelitian adalah pola pikir atau cara pandang terhadap suatu permasalahan mengenai keseluruhan proses untuk membentuk sebuah kerangka pemikiran yang memiliki fungsi untuk memahami dan menjelaskan kenyataan serta masalah yang dihadapi,” terangnya.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan kepada mahasiswa konsep Scientific Research.
“Dalam paradigma penelitian atau scientific research terbagi dalam dua bagian yakni paradigma kuantitatif dan paradigma kualitatif. Kedua paradigma tersebut mempunyai kriteria dan juga metode tersendiri. Keduanya memiliki karakteristik dan juga kelebihan serta kekurangannya sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu Peserta, Rahmatul Irfan, mengaku antusias dengan topik yang dibahas.
“Walaupun dilaksanakan secara daring, namun saya mendapatkan pengetahuan baru terkait riset dan hal tersebut menjadi bahan persiapan awal saya dalam menyusun karya ilmiah atau penelitian nantinya,” Ujarnya.
Penulis & Editor: Admin